Vino - Skutik dari Yamaha


Salam sobat kalian pasti sudah pada tahu Yamaha memiliki motor sport yang berjaya di ajang MotoGP? Tentu sudah biasa. Bila ingin produk Jepang ini yang bergaya retro, pilih saja Vino Classic. tapi sebelumnya jangan salah sangke dulu kita pasti udah pada tahukan nyang namanya fino right...? nah Vino atau Fino, keduanya asli produk Yamaha. Fino adalah produksi Thailand dengan basis Mio, maka Vino produksi Jepang untuk pasar Eropa dan Amerika, serta Jepang sendiri. Ngomongin silsilah lagi dikit. Vino muncul duluan ketimbang Fino Thailand. Lebih detail lagi, Vino punya diameter ring roda lebih imut. Sementara Fino standar pakai diameter roda 14 inci. Gitu looo!

Berbeda dengan skuter Yamaha lainnya seperti Mio ataupun T-Max, Vino Classic lebih mirip produk Piaggio. Bodi gembung, ban kecil dipadu lampu depan dan belakang bergaya retro, makin memperkental kesan klasik motor ini. Meski sebenarnya Yamaha akan mengeluarkan untuk versi 2009.

Walau namanya kalsik, namun Vino sudah mengadopsi mesin 4-stroke satu silinder SOHC. Dimana ada tiga valves per silindernya. Rasio kompresi yang dimiliki berkisar 12:1. Cukup untuk diajak berkeliling ketika sore hari atau malam minggu.

Apalagi kaki dan tangan tidak perlu pegal mengganti transmisi, sebab Yamaha telah membekali transmisi tipe CVT (Continuously Variable). Tangki bahan bakarnya mampu menampung 4,5 liter bensin. Tapi jangan panik, sebab motor ini diklaim tidak boros konsumsi BBM.

Karena jenisnya skutik alias skuter matik, maka Vino cukup dijejali ban ukuran 90/90 R10. Kemudi akan tetap stabil ketika dipakai membonceng si Dia. Buruan beli, belum banyak yang memakainya di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar